02/11/12

Best Taste – Best Performance

DJARUM COKLAT EXTRA – “LUE GUE FRIEND” Cokelat Factory Visit



“Tamu baru saja melewati perbatasan Demak – Kudus. Mohon kita semua bisa tetap duduk manis dan bersabar menunggu tamu istimewa yang akan datang hari ini,” kata Febrian Ndaru kepada seluruh karyawan-karyawati SKT Megawon 2. Dan setelah beberapa kali Febrian Ndaru mengumumkan bahwa jam kedatangan tamu mundur dari jam yang direncanakan, akhirnya datang juga: Cokelat!

Dari sebuah mobil Kijang Innova warna Silver, satu persatu personel Cokelat terlihat mulai turun. Ronny, kemudian Ernest, lalu menyusul Jackline yang kemudian merapikan rambut panjangnya dan mengenakan topi “Tino Sidin”-nya, dan kemudian Ernest, langsung mengambil tablet dan terlihat “jeprat-jepret” asyik mengambil gambar. Berempat tanpa Otto yang berhalangan hadir karena sakit, berdiri berjajar di depan pintu masuk SKT Megawon 2. Diterima langsung oleh Supervisor Fariz Hudaya Tsany, dalam suasana ramah dan akrab.

Elyta Handayani dari Cora dan Febrian Ndaru dari SKT Megawon 2 yang bertugas memandu jalannya acara factory visit siang itu, bertukar kabar sesaat dengan para personel Cokelat. Kemudian sebelum mereka diajak masuk ke dalam lokasi pabrik, mereka mendapatkan pengarahan panduan keselamatan selama berada di dalam lokasi pabrik. Demikian juga, petunjuk menghadapi keadaan darurat, apabila selama berada di lokasi pabrik terjadi emergency. Mereka berempat mendengarkan dengan seksama sambil sesekali mengangguk-angguk. Pemberian arahan mengenai safety induction, selain menjadi prosedur yang wajib disampaikan kepada setiap tamu yang datang, juga akan berdampak memberi rasa nyaman kepada para tamu selama mereka berada di dalam lokasi pabrik.

Jam kedatangan Cokelat siang itu, 24 November 2012, memang terbilang agak molor dari jadwal. Ketika Cokelat datang, sebagian besar karyawati giling di SKT Megawon 2 sudah selesai. Sehingga, satu sessi dimana rencana Cokelat akan berkeliling melihat-lihat bagaimana proses pembuatan rokok SKT secara langsung, terpaksa ditiadakan. Selesai berada di ruang transit untuk beristirahat sejenak, sembari mendapat penjelasan mengenai perusahaan Djarum dan melihat tayangan profil perusahaan, setelah itu Cokelat langsung menuju ke arena lomba giling yang sudah disediakan.

Jackline, Edwin, Ernes dan Ronny diberi kesempatan 5 menit untuk berlatih menggiling. Mereka masing-masing ditemani seorang pemandu cantik berseragam merah hati, yang membantu mengajarkan Cokelat bagaimana melinting rokok kretek. Jackline, pengganti Sarah Hadju vokalis Cokelat sebelumnya, terlihat paling cepat bisa mempraktekkan bagaimana melinting. Sebatang demi sebatang tercipta dari kedua lentik tangannya. Setiap batang yang jadi, Jackline selalu mengungkapkan kegembiraannya dengan tawanya yang khas. Kemudian memamerkan karyanya kepada WKD. Tak ketinggalan dengan Ernest, begitu bisa melinting satu batang, ia ketagihan melinting batang demi batang berikutnya.

Lihat saja, keringat mulai bercucuran tanpa terasa. Saking semangatnya kali ya, ujar Jackline yang asli wong Semarang ini. Padahal 5 menit ini untuk belajar melinting, sebentar lagi, di antara mereka berempat akan diadu dalam sebuah lomba melinting. Dan kepada sang juara nantinya, tentu akan mendapatkan hadiah mengesankan dari SKT Megawon 2.

“Lomba akan kita mulai. Saya akan menghitung mundur. Silakan masing-masing personel Cokelat mengangkat kedua tangannya ke atas,” kata Fariz Hudaya Tsany yang memimpin lomba giling Cokelat. Kedua tangan masing-masing diminta untuk diangkat ke atas, semata-mata agar lomba berjalan dengan lebih sportif. Menghindari kecurangan, misalnya mencuri start dengan memulai mengambil tembakau, atau tangan kiri mengambil ambree duluan sebelum aba-aba mulai. “Tiga, dua, satu, mulai!”


***


Grup musik rock alternatif yang berdiri tahun 25 Juni 1996 ini, sekarang beranggotakan Jackline Rossy - Jackline (vokal), Otto Trijati Pambudi (drum), Ernest Fardiyan Sjarif (gitar), Febrianto Nugroho Surjono - Ronny (bass), Edwin Marshal Syarif (gitar). Sebelumnya, Cokelat memiliki vokalis Kikan hingga beberapa album. Kemudian pada tahun 2011 digantikan oleh Sarah Hadju, yang setahun kemudian hengkang dari Cokelat. Jackline mulai bergabung menjadi vokalis Cokelat sejak Februari 2012, setelah melewati proses audisi.

Jackline terpilih menjadi vokalis band ini karena dianggap memegang kemudi vokal, karena secara kemampuan vokal dan misi bermusik, serta sisi non musikal lainnya dianggap memenuhi kriteria sebagai vokalis Cokelat yang baru.
Dengan kehadiran 'J', Cokelat pun merilis single baru mereka yang berjudul "Betapa Aku Mencintaimu", yang didaur ulang dari lagu Vagetoz. Lagu ini disuguhan dengan aransemen berbeda yang lebih berenergi yaitu perpaduan antara pop rock alternatif modern, sound beat masa kini, ditambah dengan karakter vokal 'J'. Selain vokalis baru, Cokelat juga mengukuhkan Otto Tri Jati menjadi penabuh drum tetap di band. Sebelumnya Otto adalah additional drum player yang membantu Cokelat menggarap dua single "Tanpa Rasa" dan "Drama".

Lomba giling para personel Cokelat dimenangkan oleh Ernest. Untuk kegiatan tersebut, Cokelat mendapat penghargaan dari Djarum berupa replika alat giling. Maryanto naik ke atas panggung dan menerimakan penghargaan tersebut kepada Cokelat. Grup musik yang nama "Cokelat" karena mereka ingin musik yang mereka suguhkan bisa dinikmati oleh semua kalangan seperti halnya makanan cokelat ini, kemudian membalas kerinduan 2.000-an penggemarnya di SKT Megawon, membawakan lagu-lagu mereka dengan iringan akustik yang tetap menggigit.

Di atas panggung Edwin meminta Jackline agar berkumunikasi dengan bahasa Jawa. Maka tertawalah Jackline, ia merasa bingung harus ngomong apa. Lalu tiba-tiba, “pripun kabare?” tanya Jackline. Bagaimana kabarnya? Dan langsung dijawab serentak, “sae.” Artinya, baik. Jackline bingung lagi, mau bilang apa lagi nih? Lalu seperti pertanyaan sekenanya, terlontar, “wis mangan apa durung?” Sudah makan apa belum?

Jackline tertawa sendiri sebenarnya begitu pertanyaan itu keluar. Dan para karyawati SKT Megawon 2 langsung menyahut, “belum!” Begitulah, keakraban Jackline dan personel Cokelat di tengah-tengah karyawan Djarum di SKT Megawon 2. Mereka mempersembahkan 5 lagu yang sudah tidak asing lagi di telinga penggemar Cokelat siang itu, antara lain: Karma, Betapa Aku Mencintaimu, Luka Lama, Segitiga dan Bendera.***

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...