Asa Jatmiko
Sembilan Puisi
SATU
Mata yang binar dan mata berairmata
Mengisyaratkan satu nilai yang sama:
aku istimewa, dan kamulah bintangnya.
DUA
Kamu tak perlu menjadi malaikat.
Buatku kamu sudah malaikatku
yang memeluk kita dengan hangat.
TIGA
Bulan, dekatlah bulan
Biar kudekap dan resahmu lenyap.
EMPAT
Hujan,
kamu ditunggu romantisnya.
LIMA
Kadang aku bertanya
untuk apa berdoa.
Tuhan tahu apa yang kuminta.
Kadang aku berdoa
hanya untuk memastikan hati
Tuhan tak pernah meninggalkan.
ENAM
Kutunggu kamu, dan kutemani
Kita akan berkarya bersama lagi.
TUJUH
Aku ingin menulis panjang
tentang desahmu di dadaku semalam
Aku ingin ada bersamamu, sedekat nafasmu
bernyanyi dan berdoa seirama detak jantung.
Aku ingin menulis panjang
tentang semua keinginan membahagiakan.
Aku ingin berabad-abad menulis panjang
hanya tentang satu cinta dan kebahagiaan.
DELAPAN
Kubunuh mau, saat kamu
hanya mengangguk mau
Kubunuh mau, saat aroma
ingatkan nama ialah namamu
Kubunuh mau, saat desah
ninabobo dalam rebah
Kubunuh mau, satu demi satu
sebelum kita jadi maumu
SEMBILAN
Kadang seperti tergenggam
Kadang seperti tenggelam
Kadang terasa hinggap lekat
Kadang terasa hilang terbang
Kadang terasa satu
kadang seperti satu satu
-Kudus
3 komentar:
Jangan lupa juga mampir di blog saya, terimakasih😊
https://humaniorakarya.blogspot.com/?m=1
ID PRO VIP
Daftar akun hoki pkv games poker online di SITUS ID PRO
Posting Komentar