buah jeruk yang tergantunggantung
telah kucuri di malam lapar
aku jarang menyebutmu baik
keabadian hanya mengabdi
pada dirinya sendiri
kau pun larut dan sibuk
mengurus administrasi surgamu
maka aku mencurinya
agar kau sesekali datang padaku.
sore ini kau benarbenar datang
tetapi untuk pergi
ke tempat yang kau sebut abadi
sore ini kau benarbenar pergi
tetapi tidak untuk kembali
kau pergi ke tempat yang kau ingini
sore ini aku terjerembab sepi
aku pernah bersamamu
mengajariku melukis masa depan
dan tak pernah kuperhatikan
sore ini aku terjerembab sepi
kepada siapa aku akan bertanya
dimana tempat abadi
tempat Kasih sejati bercahaya.
14022014
22/02/14
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Asa Jatmiko Sembilan Puisi SATU Mata yang binar dan mata berairmata Mengisyaratkan satu nilai yang sama: aku istimewa, dan...
-
Mengenal Lebih Dekat dengan Kelompok Terbang Papat Assalafiyyah. Di sebuah dukuh yang bernama Karang Wetan yang menjadi bagian dari Desa ...
-
NARA Naskah: Asa Jatmiko PARA TOKOH: - NARA - GOLA - WIRA - PRANA - IBUNYA GENDHUK - GENDHUK - TIGA PRIBADI ...
1 komentar:
Puisi mengenang kepergian dan mengenang yang ditinggalkan, sangat ekspresif
Posting Komentar