15/04/12

Semarak Lomba dalam Nuansa Tempo Doeloe

HUT 61 PT. Djarum – Lomba Giling & Pak Tahun 2012



Ulang tahun ke-61 PT. Djarum di lingkungan SKT (Sigaret Kretek Tangan) tahun 2012 ini tetap mengagendakan lomba giling dan pak sebagai menu utama. Tetapi tidak semata-mata ada, kegiatan lomba yang diikuti oleh para karyawan borong di SKT kali ini benar-benar istimewa. Berbeda dengan kegiatan tersebut tahun-tahun sebelumnya. Sehingga, meskipun sederhana, tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan tersebut memiliki warna dan memberikan kesan mendalam di hati seluruh insan SKT.

Peserta lomba merupakan duta-duta yang terpilih dari unit kerja SKT masing-masing. Sebanyak 25 unit kerja SKT bagian giling dan 23 bagian pak, turut ambil bagian dan berupaya keras untuk bisa hadir sebagai jawara. Semangat itu terpancar dari kesiapan dan kedisiplinan mereka mengikuti seluruh rangkaian acara, semenjak pendaftaran hingga pada hari H digelarnya acara.

Istimewa, dari Yel-yel hingga Miss SKT
Banyak hal yang membuat kegiatan lomba giling dan pak yang berlangsung pada hari Minggu, 15 April 2012 ini benar-benar terasa istimewa. Diantaranya adalah lomba yel-yel, pengumuman pemenang yang langsung dilakukan pada hari itu, diadakannya fun game dan kostum peserta lomba.

Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah diadakannya lomba giling dan pak, lomba yelyel diselenggarakan. Lomba yel-yel ini diikuti oleh para duta SKT masing-masing, yang nantinya mengikuti lomba giling dan pak. Beberapa unsur penting yang dinilai adalah kreativitas, kekompakan dan koreografi. Serta tidak kalah pentingnya, durasi tampilan yang tidak boleh melebihi 2 menit.

Pembatasan waktu 2 menit ternyata tidak menghalangi kreativitas para peserta. Mereka terlihat sudah memanfaatkan waktu-waktu latihan mereka, sehingga sebagian besar peserta tampil mempesona, mengharu-biru dan ada juga yang membuat penonton tertawa terpingkal-pingkal. Keseriusan dalam mempersiapkan lomba yel-yel ini memang akhirnya disambut meriah oleh para penonton yang memadati area sekitar panggung yang didirikan di dalam Brak SKT Megawon 2.

Tampil sebagai yel-yel terbaik menurut juri Christy Marinda Handoyo, Surlinda dan Junita Fransisco, adalah penampilan yel-yel dari SKT Karangbener, kemudian disusul SKT Megawon 1 dan juara ketiga direbut oleh SKT Gribig. Para juri ini sengaja dihadirkan dari rekan-rekan non-SKT, seperti Christy Marinda Handoyo dari SKM Krapyak, Surlinda dari Bagian GS dan Junita Fransisco dari Purchasing Staff – Wrapping and Flavour.

Sudah menjadi prasyarat yang ditentukan oleh panitia lomba giling dan pak tahun ini, seluruh peserta diharuskan mengenakan pakaian kebaya. Maka apa yang berbeda secara mencolok pada penyelenggaraan kali ini adalah hadirnya nuansa karyawati SKT kita “tempo doeloe”. Sebagaimana dikatakan Manager SKT Oey Riwayat Slamet dalam sambutan pembukaan acara lomba, hari ini kita juga mengenang masa lalu. Seperti rekan-rekan kita pada waktu lalu, dimana karyawati SKT berkebaya pada saat kerja.

Oey Riwayat Slamet juga mengemukakan bahwa penyelenggaraan lomba giling dan pak merupakan apresiasi atau penghargaan dari management kepada teman-teman SKT yang dinilai di dalam pekerjaannya, mampu dan layak untuk ditampilkan di depan umum. Sehingga management berharap bahwa penghargaan akan diberikan kepada mereka yang benar-benar berprestasi. Tampak hadir, Senior Manager Engineering Iswanto, Senior Manager HRD FX Supanji, Koordinator Manager SKT Iskak Tjahyono Wijaya, Manager SKT Herryanto Subagyo memberikan dukungan moril tersendiri bagi rekan-rekan di lingkungan SKT.

Sementara itu, di luar gedung juga meriah. Terdengar sorak-sorai para penonton dan juga peserta lomba giling dan pak. Satu panggung kecil berukuran 4 x 2 m, menjadi titik pusat perhatian seluruh mata. Di situlah berlangsung game-game menarik, seperti joget holahoop meniup balon hingga pecah, hingga ajang Miss SKT. Sontak saja semua berteriak-teriak, ada yang minta ingin tampil, ada yang bersorak mendukung kawannya, mengelu-elukan. Sang pembawa acara, Minto Nugroho, sungguh patut mendapat acungan jempol. Di tangannya, irama acara menjadi berlangsung meriah dan tidak menjenuhkan.

SKT Pengkol dan SKT Garung Tampil Juara
Cara kerja yang memenuhi standar, pencapaian kualitas dan kuantitas rokok atau pak (bungkus) yang dihasilkan oleh tim giling dan pak dalam waktu 45 menit, inilah yang menjadi dasar dari perhitungan dan penilaian para juri. Singkatnya, para tim giling dan pak dipacu di dalam lomba untuk memenuhi produk dengan cara kerja yang standar, cepat dan berkualitas.

Tujuh juri lomba giling dan tujuh juri lomba pak yang telah dipilih dari beberapa unit kerja SKT, memperhatikan bagaimana teknik dan cara kerja peserta lomba sesuai dengan work instruction yang ada, kemudian menghitung jumlah rokok batangan atau pak yang berkualitas yang dihasilkan, serta dihitung pula jumlah rokok batangan atau pak yang tidak baik yang bisa berakibat mengurangi perolehan nilai.

Akhirnya lomba giling dan pak melahirkan para jawara baru, sebagai berikut: untuk Lomba Giling, Juara 1 direbut oleh SKT Pengkol dengan nilai 842, Juara 2 diraih oleh SKT Megawon 3 dengan nilai 815 dan Juara 3 disabet oleh SKT Jetak dengan nilai 800. Sementara untuk Lomba Pak, Juara 1 diraih oleh SKT Garung dengan perolehan nilai 865, Juara 2 direbut oleh SKT Juana dengan nilai 792 dan Juara 3 dengan nilai 674 disabet oleh SKT Blolo. Hadiah-hadiah pemenang langsung diserahkan pada hari itu juga oleh Iskak Tjahyono Wijaya.

Pengumumam pemenang yang langsung dilakukan ini tentu saja membuat acara semakin seru. Semua peserta tidak langsung meninggalkan arena lomba, hingga saat pengumuman berlangsung. Menurut Aris Eko Supriyatno sebagai Koordinator Operasional Lomba, ini dilakukan agar peserta tidak merasa ‘digantung’ dalam ketidakpastian.

Pelaksanaan lomba tahun ini dikomandani oleh Superintendent SKT Kristian Hadi. Dalam perbincangan singkat dengan WKD, Kristian Hadi mengungkapkan kelegaannya. Rekan-rekan panitia yang terbagi dalam tim kreatif, tim support, tim juri, tim key-in semuanya telah menunjukan kerja keras dan kerjasama yang baik. Hal ini juga diakui Aris Eko Supriyatno yang juga Supervisor SKT Sudimoro, mengatakan bahwa pada pelaksanaan tidak ada kendala yang berarti. Semua tim berjalan dengan baik dan mempunyai komitmen yang tinggi supaya acara ini bisa sukses. (aj)

Panitia Lomba Giling & Pak SKT tahun 2012, berfoto bersama setelah selesai perhelatan lomba. Foto: Asa, Benny A.


Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...