19/12/11

Djarum Sumbangsih Sosial - Operasi Katarak Mata II


"Ini merupakan operasi kedua," kata Masiran, 70, salah seorang peserta operasi katarak mata persembahan dari Djarum Sumbangsih Sosial. Dua bulan sebelumnya, di acara yang sama, Masiran telah menjalani operasi katarak untuk mata sebelah kiri. Dan pada 17 dan 18 Desember yang lalu, menjalani operasi untuk mata sebelah kanan. Akhirnya semakin lengkaplah, terang dunia kembali dirasakan oleh kedua matanya yang selama ini terselubung kabut katarak.


"Saya sungguh bersyukur. Operasi ini terlaksana atas bantuan Djarum," lanjut Masiran. Saya mendoakan semoga orang Indonesia merokok Djarum semuanya, kata Masiran penuh syukur. Begitulah luapan kegembiraan Masiran, sebagaimana disampaikannya kepada WKD sesaat sebelum meninggalkan RS Mardi Rahayu.


Operasi Katarak Mata tahap kedua telah berlangsung. Ada 46 saudara yang telah berhasil doperasi, 2 orang dinyatakan gagal karena alasan kesehatan, sementara 4 orang lainnya yang direncanakan ikut, akhirnya tidak datang sampai pelaksanaan operasi berakhir.



Pada kesempatan tersebut tampak hadir FX Supanji, Senior Manager HRD berada di tengah-tengah kegiatan berlangsungnya operasi katarak mata tahap kedua ini, bersama Budi Darmawan, Corcomm Manager. Kemudian terlihat pula Petrus Eko Singgih dari HRD, didampingi Elyta Handayani dari Public Affair dan Fransisca Berty dari EHS PT. Djarum. Ditambah rekan-rekan medis, seperti; Tatik, Yati, Lina dan Sri Mukti. Semua melayani dengan sepenuh hati, saudara-saudara dari keluarga Djarum yang menjalani operasi.




Pada kesempatan tersebut, Budi Darmawan juga menyampaikan selamat kepada seluruh peserta operasi katarak tahap kedua. "Pada kesempatan berikutnya, kami juga ingin keluarga Djarum mengajak tidak hanya saudara tetapi mungkin juga tetangganya yang menderita katarak, yang kebetulan kurang mampu, dapat kita bantu menjalani operasi katarak ini." Semoga.***

Liputan: Asa Jatmiko

Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...