Setelah singgah dan berpentas di halaman Balai Desa Cranggang, Dawe (21 April 2012) dan Pendapa Ambarawa (28 April 2012), Njawa Teater masih akan melanjutkan pentas kelilingnya di beberapa tempat lagi, yakni di Jepara, Demak dan Salatiga.
Pentas keliling ke beberapa tempat oleh Njawa Teater pada tahun ini mengusung lakon Dhemit, yang merupakan naskah karya Heru Kesawa Murti, dengan olah penggarapan disutradarai oleh Asa Jatmiko ini mendasarkan diri pada keinginan untuk “bali ndesa”. Hadir di tengah-tengah warga masyarakat, dan berbagai kalangan, untuk menjalin komunikasi yang semesra-mesranya. Ini merupakan tetirah, atas keprihatinan kita melihat bagaimana peran teknologi informasi belakangan ini telah menjadi ‘dhemit’ yang sesungguhnya bagi masyarakat kita. Ia telah memperalat hingga meninabobokan kita semua, sehingga hubungan mesra antar-personal di dalam keluarga dan masyarakat semakin pincang.
Para pemain dan pendukung pentas Dhemit, antara lain: Sutrimo, Charis Rohman, Purna Irawan, Aconk Tea, Mas Rien, Saga Veho, Aniek Puspita, Eifan Evangelista, Soulya Veho dengan pimpinan produksi Heru Nugroho. Persiapan telah dilakukan selama 5 bulan belakangan ini, dengan tempat berlatih di kantin sebuah sekolah menengah di Kudus. Para personel Njawa Teater sebenarnya merupakan orang-orang lama, yang telah berulangkali berpentas, meski dengan nama komunitas yang berbeda. Di dalam komunitas Njawa Teater ini, mereka semakin memantapkan diri sebagai aktor-aktor yang terus mencari dan menggali kreativitas tanpa tersekat oleh batasan-batsan apapun.
Semangat kami adalah semangat miskin, demikian menurut asisten sutradara Njawa Teater, Sutrimo. Dengan tempat berlatih yang masih ‘nunut’, dengan peralatan artistik yang apa adanya, tetapi selalu berusaha untuk tidak merasa terbatasi di dalam kreativitas.
Pementasan mendatang, 05 Mei 2012, bertempat di sebuah Taman Baca, Jepara, merupakan tempat kreatif yang dikembangkan oleh seniman Asyari Muhammad. Seperti pada pementasan-pementasan sebelumnya, pada setiap awal pertunjukan akan didahului oleh penampilan pembuka pembacaan oleh Adhitia Armitrianto dari Semarang, Asa Jatmiko dari Kudus dan penampilan dari seniman tuan rumah. Setelah itu, Dhemit akan menyambangi SMP Keluarga Kudus (19 Mei), Demak (02 Juni) dan Teater Getar STAIN Salatiga (09 Juni). Sementara pementasan di Universitas Muria Kudus sedang dalam pengaturan jadwal. (aj)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Oleh. Sutrimo Banyak orang mengenal Kudus sebagai Kota Wali, atau juga Kota Kretek. Namun bukan itu saja, di sisi lain, Kudus juga banya...
-
Mengenal Lebih Dekat dengan Kelompok Terbang Papat Assalafiyyah. Di sebuah dukuh yang bernama Karang Wetan yang menjadi bagian dari Desa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar