"Ma, gak usah percaya!
Semua itu cuma bohong-bohongan, Ma!
Mama tak perlu lagi berdoa.
Mama tak usah lagi berharap.
Sudah tak ada gunanya lagi, Ma!
Begitulah mereka meninabobokan mimpi.
Begitulah mereka membunuh mimpi.
Begitulah mereka!
Ma, kalau nanti matahari tak pulang
Kalau nanti ilalang subur di kebun belakang
Sudah pantaslah jika aku jadi bungkam
Karena matatelingaku diremukredam
Jeritan kita membentur tembok muram!
Sudahlah, Ma!
Ma, kau tak bisa mengerti
Kenapa begitu sumpek ruang yang luas ini
Kenapa begitu sulit kesempatan yang mudah ini
Tapi aku yakin kau bisa merasa
Ada yang dimenangkan demi kesombongan kuasa
Ada yang dijuarakan demi membungkam sang juara.
Benar kan, Ma?!”
Kudus, Juni 2011.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Oleh. Sutrimo Banyak orang mengenal Kudus sebagai Kota Wali, atau juga Kota Kretek. Namun bukan itu saja, di sisi lain, Kudus juga banya...
-
Mengenal Lebih Dekat dengan Kelompok Terbang Papat Assalafiyyah. Di sebuah dukuh yang bernama Karang Wetan yang menjadi bagian dari Desa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar