dia pun rebah dengan memar dan darah di sekujur tubuhnya
yang tercerai berai, tiang pancang bagi perahu tua
mereka pun mengenalnya, bau keringat sapi perah dan
tangan yang selalu basah
3 tahun aku mencangkulinya, ia diam saja, sakit adalah
imunisasi, lalu pada 1 minggu terakhir aku ikat
tangannya dan kujerat lehernya dengan 11 lilitan
kabel telepon
istrinya dan 1 anaknya keluar dari pelupuk matanya; dalam
gelembung biru dongker, aku merebahkannya dengan 2
tikaman sangkur tepat di dada kirinya karena sungguh
aku semata mata ingin menyelamatkannya
aku tak suka ia melihat waktu, meraba arah angin apalagi deru
mesin pabrik yang berisik, yang katanya lebih
memanggil manggil, dan ia seperti anak ayam yang selalu
dipatuki lelaki kekar yang telah membeli jiwanya.
Kudus, 2005.
26/11/11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
---------------------------------------------------- Pengantar: Pada sebuah penerbangan dari Semarang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan ...
-
Kesenian Terbang Papat merupakan kesenian tradisi khas Kudus. Dari masa ke masa, kesenian tersebut semakin ditinggalkan masyarakatnya. Alih-...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar