Lalu setiap simpul
akan menyambung pada simpul berikutnya
seperti rumah rumahan kardus mainan anakku;
kokoh saat tali temali bertemu dan memisah.
kita rayakan akumulasi peristiwa demi peristiwa
hingga sebagai rumah kita terjerat tempat ini.
dan nanti jika matahari mulai lelah
dengan tubuhnya yang mulai lumer dan tua
tangan tak cekatan lagi
membuat simpul simpul peristiwa indah
sebagaimana hari ini
aku akan berlagak sebagai penyair
yang kemana pun pergi membawa buku alamat
atau seperti gadis yang tak pernah lupa
menyelipkan cermin kecil di dalam dompetnya
atau paling tidak aku tak akan pernah melupakan
sehelai rambutmu
terbakar matahari di ngarai usiaku.
Kudus, 2005.
26/11/11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
---------------------------------------------------- Pengantar: Pada sebuah penerbangan dari Semarang ke Jakarta untuk mengikuti pelatihan ...
-
Kesenian Terbang Papat merupakan kesenian tradisi khas Kudus. Dari masa ke masa, kesenian tersebut semakin ditinggalkan masyarakatnya. Alih-...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar