akulah sesuatu dalam sesuatu
kepompong yang selalu gagal menjadi sesuatu.
ia keburu membusuk di dalam rumahnya sendiri
sebelum benar-benar terbebas dari segala keterikatan itu.
kutunggangi kuda perasaan
yang kuciptakan di padang imajinasi.
hingga pada saatnya aku tersadar
ia melemparku dalam kubangan dengan segala kebusukan.
ingin kurangkai lagi mula kehidupan pagi dari hal sederhana
rindu bisa kulakukan hal-hal kecil
sebagaimana pernah bisa kulakukan itu pada saat lalu
aku rindu saat aku hanya mampu berdoa
dan waktu tak banyak bicara
hingga hidup tak rasa didera seperti ini.
Pesisir Utara, 2004-2006.
27/11/11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
DUA PERTAMA Karya: Asa Jatmiko Naskah Drama Sejarah Awal Kongregasi FIC Pastor Ludovicus Rutten dan Bruder Bernardus Hoecken Kota: Maasctr...
-
NARA Naskah: Asa Jatmiko PARA TOKOH: - NARA - GOLA - WIRA - PRANA - IBUNYA GENDHUK - GENDHUK - TIGA PRIBADI ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar