26/11/11

Tuhanmu Hari Ini

terbaring tengkurap berlari merayap terusterang bersijingkat kamu tetap
bernama buruh, Marni, di atas meja makan di kamar tidur di plasa atau di WC
kamu tetap saja bernama buruh

seluruh harimu telah terbeli dengan perhitungan perhitungan yang tak bisa kau
pahami, karena kau di sini adalah keputusan kau masih di sini adalah rasa suka
majikan dan kau akan tersenyum menangis tertawa menjerit seturut inginku
karena maumu telah menjadi mauku

berteriak diam memberontak memihak sama sekali soal lain dengan
keputusanku, sama sekali bukanlah hal yang bisa bikin gentar tenggorokan,
kau adalah satu dari milyaran pasir pantai, Marni, karenanya aku berhak
menjadi tuhanmu dalam hidupmu hari ini.


Kudus, 2005.

Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...