perjalanan ke selatan.
melintasi hutan yang tak lagi perawan
angin mengombang ambing laju jalan
aku teringat bima
tangan yang mampu memenggal kepala,
tak mampu merenggut tunas rumput
inikah yang kucari?
menelisik sunyi layaknya pencuri.
Pesisir Utara, 2004.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Asa Jatmiko Sembilan Puisi SATU Mata yang binar dan mata berairmata Mengisyaratkan satu nilai yang sama: aku istimewa, dan...
-
DUA PERTAMA Karya: Asa Jatmiko Naskah Drama Sejarah Awal Kongregasi FIC Pastor Ludovicus Rutten dan Bruder Bernardus Hoecken Kota: Maasctr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar