28/11/11

Indonesia Type 21, -2

Indonesia dalam jantung bocah 11 tahun
Berdetak lambat seperti jarum jam di stasiun
Kereta yang ditunggu membawakan mainan
Tak juga muncul
Bersama jutaan bocah lainnya
Bermain, meski bermain sudah tak lagi berhati
Hanya semakin menjauhkannya dari kampung halaman.

Rumah mungil dan trembesi menyimpan kenangan
Sunyi memanggil mengajaknya mati
Lalu cakrawala berpelangi jelaga, sehitam keluh kesahnya:
”Aku ingin melihat hutan, Ma... membelai harimau dan orang utan”
Mengapa ruang telah dimampatkan
Hingga jantung berdetak lamban?

Dia tertidur dalam remang cahaya di antara Matematika dan Agama
Lalu ia bermimpi menulis sebaris email untuk kenalan barunya:
”Apa kau mengenal Indonesia, seperti aku mencintainya?”
Kereta tak jua datang, hanya deru angin menggetarkan pohonan
Tapi di mimpinya, ia melihat kereta telah melaju kencang
Tapi tak berhenti lama
Dan tak menghampirinya.

Kudus, 2010

Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...