27/11/11

Pagi Sesudah Badai

berhenti di ujung ngarai, dada terhampar hingga sebuah sungai
entah badai mana, kerikil berhamburan dan rumputan melesak
bagai jejak babi hutan menerobos malam dikejar pemburu liar

ngarai masih menyimpannya di balik batu batu,
rumputan lesu
saling menggamit-bergelayutan-meregang akar yang tertahan
sungai mengalir biasa seperti tak ada apapun yang telah terjadi
tapi kita terus menaruh curiga;
apakah pegangan telah menjadi pegangan?


Pesisir Utara, 2004-2006.

Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...