sesudah akad nikah
lalu dipapah tubuh mempelainya
untuk diikat di ranjangnya
ia bahkan tak lagi memiliki dirinya
ia tak lagi bernama aku
seperti dulu pernah aku mengenalnya.
ia disuapi pisang dan pepaya
untuk kicaunya yang mahal harganya.
tapi ia hanya seekor burung kecil
bahkan tak lebih besar dari seekor burung kecil
tak seperti dulu ia berani sebagai pemberontak;
jiwa yang paling ia suka.
Kudus, 2005.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Oleh. Sutrimo Banyak orang mengenal Kudus sebagai Kota Wali, atau juga Kota Kretek. Namun bukan itu saja, di sisi lain, Kudus juga banya...
-
Mengenal Lebih Dekat dengan Kelompok Terbang Papat Assalafiyyah. Di sebuah dukuh yang bernama Karang Wetan yang menjadi bagian dari Desa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar