pro Fr. Al. Tri Kusuma, Pr.
angin gigil mengurai rindu
sejenak wajahmu serasa di mataku
sendiri dalam juangmu
mempersiapkan kaul kekal
mengikat diri dalam restu suci
belum usai kita arungi masamasa sulit
tawa canda di lorong wisma seketika lirih
bahkan nokia mu yang mestinya bergetar
menilap diri bersama sihir sunyi
Di batu dekat tungku ini aku bakar rindu
biar menggebu pada saatnya nanti bertemu
kini cuma langit bentang
dengan garisgaris coklatkemerahan
Di ujung cakrawala hujan baru saja reda
membasuh wajahmu, kuyup menggigil
Aku pasti merindukanmu sebagai malaikat
dengan rembulan suci di pundak kiri
dan matahari kebijaksanaan di pundak kanan,
teguhlah dalam juangmu, adikku sayang
hingga tiba saatnya Tuhan meminangmu
di altar agungNya.
Kudus, Juni 2011.
26/11/11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA
SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...
-
Oleh. Sutrimo Banyak orang mengenal Kudus sebagai Kota Wali, atau juga Kota Kretek. Namun bukan itu saja, di sisi lain, Kudus juga banya...
-
Mengenal Lebih Dekat dengan Kelompok Terbang Papat Assalafiyyah. Di sebuah dukuh yang bernama Karang Wetan yang menjadi bagian dari Desa ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar