26/11/11

Gelisah Rindu

pro Fr. Al. Tri Kusuma, Pr.

angin gigil mengurai rindu
sejenak wajahmu serasa di mataku
sendiri dalam juangmu
mempersiapkan kaul kekal
mengikat diri dalam restu suci

belum usai kita arungi masamasa sulit
tawa canda di lorong wisma seketika lirih
bahkan nokia mu yang mestinya bergetar
menilap diri bersama sihir sunyi
Di batu dekat tungku ini aku bakar rindu
biar menggebu pada saatnya nanti bertemu
kini cuma langit bentang
dengan garisgaris coklatkemerahan
Di ujung cakrawala hujan baru saja reda
membasuh wajahmu, kuyup menggigil

Aku pasti merindukanmu sebagai malaikat
dengan rembulan suci di pundak kiri
dan matahari kebijaksanaan di pundak kanan,
teguhlah dalam juangmu, adikku sayang
hingga tiba saatnya Tuhan meminangmu
di altar agungNya.


Kudus, Juni 2011.

Tidak ada komentar:

SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA

  SURAT CINTA UNTUK SAUDARA TUA Kau terlebih dulu ada Sebagai saudara tua yang setia Kau terlebih dulu berada di sini Siang malam diam-diam ...